BANDARLAMPUNG —– Pj. Gubernur Lampung Samsudin bersama Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyatakan Lampung-Banten siap menjadi tuan rumah bersama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan oleh kedua Kepala Daerah saat rapat virtual, pada Selasa (6/8/2024).
Rapat ini juga dihadiri antara jajaran instasi terkait dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) antara kedua daerah.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin saat rapat di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Lampung mengatakan menjadi tuan rumah PON merupakan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.
Samsudin menyebutkan Lampung sangat serius untuk menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
“Ini adalah kesempatan yang tidak mungkin datang dua kali dan kami ingin mengajak Provinsi Banten untuk bersama-sama dalam rangka mempersiapkan PON 2032,” ujar Samsudin.
Menurut Samsudin, PON ini tidak hanya mempertandingkan cabang-cabang olahraga prestasi, namun lebih dari itu memiliki efek yang sangat luar biasa bagi masyarakat dan perekonomian daerah.
“Saya tahu bagaimana orang berdatangan ke Provinsi pada saat PON dalam jumlah yang sangat banyak,” katanya.
Dia menuturkan Lampung dan Banten juga mempunyai potensi keindahan alam yang wajib dikunjungi oleh masyarakat di Indonesia.
“Seperti di Lampung ada anak gunung krakatau dan pantai yang indah-indah. Di Banten juga demikian,” ujarnya.
Samsudin menjelaskan dibidang olahraga, Provinsi Lampung telah memiliki sarana prasarana dan infrastruktur yang cukup baik.
“Saya melihat ada infrastruktur yang disiapkan untuk pertandingan-pertandingan dan itu sudah layak. Tinggal berjalan menuju kepada persiapan, nanti kita sedikit-sedikit di benahi, tapi kalau dari jumlah lapangannya sudah cukup,” katanya.
Samsudin yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan dirinya akan menyampaikan kesiapan Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 ini kepada Menpora Dito Ariotedjo.
Samsudin mengatakan bersama Pj. Gubernur Banten juga akan turut mempromosikan Lampung-Banten sebagai tuan rumah PON 2032 pada saat PON Aceh-Sumut 2024.
“Nanti saya sampaikan ke Menpora bahwa kami berdua sudah kompak untuk menjadi tuan rumah PON 2032,” ujarnya.
Dia menargetkan nantinya PON 2032 Lampung-Banten akan dihadiri sebanyak 40.000 orang.
Provinsi Lampung juga telah menyiapkan cindermata pada PON 2032 berupa miniatur menara siger.
“Akan mencoba supaya orang hadir, baik di Lampung maupun di Banten dengan jumlah yang tidak pernah terjadi di PON yang lalu, itu yang kita harapakan,” katanya.
Samsudin menuturkan meski dirinya nanti tidak lagi menjabat Pj. Gubernur, akan terus membantu dari pusat untuk persiapan hingga tiba pelaksanaan PON 2032 dan menitipkannya kepada Gubernur selanjutnya.
“Kita pantau dari Jakarta agar supaya apa yang sudah kita rencanakan antara Lampung dengan Banten bisa kita bantu. Siap kita bantu dari kejauhan,” katanya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar menyampaikan terima kasih atas inisiasi Pj. Gubernur Lampung Samsudin menjadikan Banten bersama Lampung sebagai tuan rumah PON 2032.
“Kita berterimakasih sekali atas inisiasi Bapak Gubernur Lampung untuk kita bisa bersama menjadi tuan rumah PON 2032. Tentu ini akan sangat baik bagi Provinsi Lampung dan Banten,” ujar Muktabar.
Hadir secara langsung pada rapat ini, Ketua Umum KONI Provinsi Banten Edi Hariadi dan Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi.
Ketua Harian KONI Lampung Brigjen TNI (purn) Amalsyah Tarmizi mengatakan sebagai komitmen untuk menjadi tuan rumah PON 2032, akan dilakukannya penandatanganan MoU antara Gubernur Lampung bersama Banten.
“Dan diketahui oleh Ketua DPRD Provinsi masing-masing daerah. Untuk Ketua Umum KONI akan menindaklanjuti dengan membuat perjanjian kerjasama,” ujar Amalsyah.
Amalsyah menuturkan Provinsi Lampung dan Banten juga sama-sama bersepakat untuk mengajukan diri secara resmi sebagai tuan rumah bersama PON XXIII tahun 2032 pada Rakernas KONI Pusat Tahun 2025.