Farah Nuriza Amelia: Pemuda Harus Mengerti Tentang Dunia Digital

LGNEWS BANDARLAMPUNG – Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke-95, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung, menggelar acara sarasehan bersama dengan organisasi kepemudaan yang ada di bawahnya.

Gelaran acara peringatan hari Sumpah Pemuda yakni Sarasehan Kepemudaan dengan mengambil tema ‘Refleksi Sumpah Pemuda’ tersebut bertempat di Pindang Mantul Jl. Gatot Subroto No.69 Garuntang Bumi Waras Bandar Lampung pada Sabtu, (28/10/2023).

Ketua KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, S.Si., MM kepada awak media menjelaskan maksud dan tujuan dari diadakannya acara sarasehan tersebut adalah menggandeng para generasi milenial untuk bisa menyikapi berbagai hal menjelang berlangsungnya pesta demokrasi.

“Hari Sumpah pemuda kali ini KNPI memaknai dengan bergandengan tangan semua organisasi kepemudaan di bawahnya untuk memformulakan bagaimana para pemuda kali ini bisa masuk dalam lingkaran demokrasi,” tuturnya (28/10).

Ia juga berharap besarnya peran serta pemuda-pemuda Provinsi Lampung untuk bisa secara aktif mendukung pesta demokrasi yang sebentar lagi digelar di negara ini.

“Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik, 44 persen lebih jumlah pemilih Provinsi Lampung adalah pemuda. Saya berharap pemuda bisa ikut andil dan ambil peran dalam jalannya demokrasi supaya bisa bersih dan jujur,” kata Bung Iqbal sapaan akrabnya.

Dilain kesempatan Wakil Ketua Bidang Anak Terlantar Farah Nuriza Amelia mengharapkan anak muda itu seharusnya bisa bermanfaat untuk orang lain,” katanya.

Menurutnya, kemajuan bangsa dan negara tergantung kepada upaya generasi muda dalam mengisi kemerdekaan Indonesia dengan melakukan hal-hal bernilai positif dan bermanfaat sesuai minat dan bakat masing-masing.

Masih menurutnya, saat in era digitalisasi semakin pesat dan untuk itu pemuda harus mengerti tentang dunia digital yang berkembang saat ini dan bisa menggunakannya dengan hal yang positif, “Memposting hal yang positif, komentar yang positif, kalau tidak mampu komentar hal yang positif lebih baik diam,” katanya.

Wakil Ketua Bidang Anak Terlantar dan Jalan KNPI Lampung, Farah Nuriza Amelia ini memberikan gambaran tentang tindakan yang mencerminkan menjunjung nilai-nilai Sumpah Pemuda. Pertama, “Mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”, diwujudkan dengan tidak merusak lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial, norma dan tata nilai. Kedua, “Mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia”, diwujudkan dengan selalu menghormati kebhinekaan dan keragaman. Ketiga, “Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, ditunjukkan dengan kemampuan berbahasa Indonesia secara tertulis maupun lisan, harus peduli dengan ejaan bahasa Indonesia, dan peduli dengan etika komunikasi lisan. “Praktik lainnya, jangan nyinyir, jangan bullying, anti kekerasan dan pelecehan seksual, anti narkoba, dan lainnya,” tutupnya.

Turut hadir acara tersebut Ketua KNPI Provinsi Lampung Bung Iqbal Ardiansyah, Para Wakil Ketua KNPI Lampung, Ketua Harian Bung Wawansah, Sekretaris Eka Setiawan, dan jajaran serta Ketua KNPI Bandar Lampung Fitrah Abung Mukmin, Ketua GMNI Bandar Lampung Ichwan, Sekretaris Pemuda Muhamadiyah Bandar Lampung Bayu, Ketua GPII Provinsi Lampung, Perwakilan Mahasiswa Unila, ITB, Perwakilan Komunitas Lampung Ngopi, PMN, Komunitas Relawan Pemuda Lampung (RPL) dan lain sebagainya. (Red)