Mahasiswa KKN Unila Sukses Kembangkan Website PBB dan Peta Informasi Digital di Desa Hanura

LGNEWS (Unila): Sejumlah mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sukses mengusung program pengembangan website Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan pembuatan peta informasi digital di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.

Program ini merupakan langkah maju dalam digitalisasi yang dilakukan mahasiswa KKN Unila untuk mendukung perkembangan desa Hanura sebagai desa yang adaptif terhadap teknologi modern.

Digitalisasi merupakan proses transformasi data, informasi, dan media dari bentuk fisik atau analog menjadi bentuk digital atau elektronik, yang membuka peluang lebih luas untuk efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan informasi.

Kelompok satu terdiri dari Amita Jachesa Editha, Kahfi Puji Nursetya Ningtyas, Farrell Azlani Akbar, Aniisah Mufiidah Suharso, Azzahra Nurmala Zellin, Resya Tamara Agustin, dan M. Priyandi Prima, dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Donny Lesmana, S.T., M.Sc. Mereka berhasil mengimplementasikan program pengembangan website PBB di Desa Hanura.

Kelompok dua yang dipimpin DPL Dr. RA. Diana Widyastuti, S.P., M.Si., dengan mahasiswanya Nur Afwan, Ages Mahesa, Aura Husnaini, Fegy Herlinawati, Viona Rosmiati, Yosef Widiarso, dan Zahira Sandra Baysella.

Mereka sukses membuat peta informasi digital Desa Hanura menggunakan software Qgis dan Aregis.
Program KKN ini juga melibatkan kerja sama bilateral dengan Universitas Bengkulu dan KKN Siger Berjaya Institut Teknologi Sumatera (Itera). Dalam kerja sama ini, dua mahasiswa dari luar Unila, yaitu Amanda Moulidya Zabrina (Itera) dan Fisabily Layla Annisa (Universitas Bengkulu) juga berpartisipasi aktif.

Aniisah Mufiidah Suharso, salah satu mahasiswa yang menjalani program KKN di Desa Hanura mengungkapkan, timnya memilih digitalisasi dalam program ini karena melihat potensi dan manfaat besar yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelaksanaan dan hasil KKN.

Dia juga menambahkan, mengusung digitalisasi juga memastikan program KKN tetap relevan dan menarik bagi generasi muda yang terhubung dengan teknologi ini. Hal itu juga membantu menjaga relevansi program bagi masyarakat desa setempat.

Selain membantu desa meningkatkan efisiensi tugas administratif terkait PBB, mahasiswa merasa senang melaksanakan kedua program ini. Perancangan portal website PBB bertujuan untuk meningkatkan kualitas website Desa Hanura dengan tambahan fitur yang lebih baik dari sebelumnya.

Sementara itu, pembuatan peta informasi digital tentang Desa Hanura bertujuan untuk memberikan informasi yang mudah diakses masyarakat umum mengenai fasilitas-fasilitas yang ada di desa tersebut.
Aniisah berharap, melalui program KKN ini, mereka dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Desa Hanura, mendorong kemajuan dan kesejahteraan, serta menciptakan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari warga setempat.

Integrasi digitalisasi dalam program KKN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan dan hasil program, memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat setempat, serta memberikan pengalaman pembelajaran berharga bagi mahasiswa yang terlibat dalam program ini.*