Dosen Kimia Unila Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring di Desa Wayhuwi

LGNEWS Unila: Peningkatan kebutuhan terhadap sabun cuci piring pada masyarakat di Indonesia dapat menyebabkan kebutuhan pengadaan sabun semakin besar.

Tingginya minat masyarakat terhadap sabun cuci  piring dapat menjadi peluang usaha dalam pembuatan sabun. Pembuatan sabun cuci piring dinilai relatif mudah dilakukan dan mudah dipelajari sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada Jumat, 28 Juli 2023, Dosen Kimia Universitas Lampung (Unila) Dr. Agung Abadi Kiswandono, M.Sc., menjadi narasumber pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang diadakan Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Wayhuwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai peluang usaha dan keterampilan pembuatan sabun cuci piring. Pelatihan ini diikuti perangkat desa dan ibu-ibu PKK Desa Wayhuwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Dalam pelatihan ini, Dr. Agung menyampaikan materi terkait bahan-bahan yang digunakan beserta fungsinya lalu dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun cuci piring.
Untuk membuat sabun sebanyak 15 liter dapat menggunakan 1kg texapon yang berfungsi untuk mempercepat pengangkatan kotoran dan pengental adonan yang dilarutkan dalam 7 liter air, 1kg garam yang berfungsi sebagai pengental yang dilarutkan dalam 4 liter air, 500 gram SLS (Sodium Laury Sulfate) yang berfungsi untuk menurunkan tegangan permukaan air sehingga mempermudah untuk membersihkan kotoran dan minyak yang dilarutkan dalam 4 liter air, pewarna dilarutkan dalam 1 botol air mineral dan pewangi.

“Untuk penambahan larutan garam dilakukan pada tahap yang terakhir setelah semuanya tercampur. Setelah itu, didiamkan selama satu malam untuk menghilangkan busanya dan sabun siap digunakan,” ujarnya.

Pelatihan ini dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya para ibu rumah tangga tentang pembuatan sabun cuci piring yang  mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

Dalam pelaksanaan pelatihan, terlihat peserta cukup antusias yang dilihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang ekonomi serta menumbuhkan kesadaran dan kemandirian.