LGNEWS Bandar Lampung – Sebanyak 3.312 peserta seleksi jalur mandiri Universitas Lampung (Unila) mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar secara mandiri oleh Unila. Penyelenggaraan UTBK dibagi menjadi dua hari, Selasa (4/7/2023) dan Rabu (5/7/2023) dengan tiga sesi per hari, yaitu sesi pertama pada pukul 06.45-09.15 WIB, sesi kedua pukul 09.45-12.15 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.30-16.00 WIB.
Humas PMB Unila, Dr. Fitra Dharma menyampaikan, 3.312 pendaftar tersebut terdiri atas 2.184 orang peserta SMPTL, tiga orang Kelas Internasional, 1.047 orang PMPAP, dan 78 orang Prestasi Khusus.
Lokasi ujian tersebar di tujuh titik yaitu fakultas teknik, UPT TIK Unila, fakultas ekonomi dan bisnis, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, fakultas kedokteran dan Balai Bahasa Unila.
Selain mengikuti UTBK, para peserta dari jalur PMPAP, Prestasi Khusus, dan Kelas Internasional juga mengikuti sesi wawancara yang dilaksanakan di beberapa lokasi berbeda meliputi, GSG Unila (PMPAP), ruang sidang lantai empat rektorat (jalur Prestasi Khusus), dan FEB (Kelas Internasional).
“Penyelenggaraan ujian secara keseluruhan dilaporkan berjalan dengan lancar dan tertib. Panitia memastikan para peserta telah mengikuti tata tertib yang ditetapkan, mulai dari kelengkapan dokumen ujian, pemeriksaan keamanan, hingga mengikuti tutorial ujian UTBK,” kata Fitra Dharma.
Sesi wawancara melibatkan sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Unila sebagai pewawancara. Sesi ini juga berjalan dengan tertib.
Beberapa pimpinan Unila juga hadir untuk memantau jalannya ujian, di antaranya Rektor Unila Prof.
Lusmeilia Afriani, Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus Ketua Pelaksana Seleksi Simanila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustiana Zainal, Direktur Pascasarjana Prof. Murhadi, dan Kepala BUK Unila Ida Ropaida.
Fitra Dharma mengatakan, sesuai tagline Unila pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, yakni PROAKTIF, yang merupakan singkatan dari profesional, akuntabel, transparan, dan informatif.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus-kasus seperti yang lalu.
Jadi kita sama-sama menjaga, dari pihak panitia, rektor berikut jajarannya juga benar-benar memastikan agar dapat melakukan seleksi yang objektif,” ujarnya.
Jalur SMPTL Unila bekerja sama dengan empat perguruan tinggi swasta di Lampung, yaitu Universitas Malahayati, Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, Universitas Teknokrat Indonesia, dan Universitas Muhammadiyah Lampung.
Sebelumnya, Fitra Dharma menyampaikan, kuota sementara jalur mandiri Unila sebanyak 2.088 mahasiswa baru. Namun, jumlah tersebut bisa bertambah jika ada calon mahasiswa yang lolos SNBT batal masuk Unila karena tidak melakukan daftar ulang.
