LGNEWS Bandar Lampung–Berharap dukungan masyarakat Lampung khususnya dan Sumatera umumnya, Feby Annisa dan Iren Garcia Puteri Indonesia Asal Lampung, menggelar audensi dengan Riana Sari Arinal, di Mahan Agung, Jumat (4/02/2022)
Feby Annisa di dampingi Dra. Yanti Yunidarti M.M. Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, drg. Hellen Veranica M.Kes. Kepala Bidang Ekonomi Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif.
Dalam Audiensi tersebut Dra. Yanti Yunidarti M.M menjelaskan, Feby adalah muli tahun 2016 dan terpilih pada Puteri Indonesia Lampung Tahun 2022. Tujuan menemui ibu Riana Sari Arinal adalah untuk bersilaturahmi dan meminta support pada kompetisi nanti.
Remaja berusia 23 tahun itu, saat ini berkarir sebagai model dan sudah terpilih sebagai Finalis Puteri Indonesia 2022. Avokasi yang ingin di bawakan adalah kegiatan yang begerak dalam bidang sosial yaitu ACT dimana sosialisasi mencakup dari apa yang ia bawa nanti.
Selain Feby juga ada Iren mewakili sumatera dan menunggu vote agar dapat lolos dan bisa mewakili Lampung di ajang Puteri Indonesia.
Selain membutuhkan support dari masyarakat Lampung agar membawa nama Lampung dengan berkompetisi dan masuk dalam tiga besar juga membawa nama Lampung ke jenjang Nasional.
Dengan kekayaan alam dan budayanya, talent yang akan Feby bawakan adalah menari dan bernyanyi dengan membawakan lagu Pung Kelapo Kupung dan menari tarian tradisional asal Lampung yaitu tari Bedana.
Sementara Iren Garcia usia 22 tahun Putri Lampung 2022 harus mengikuti vote tgl 6-12 Februari untuk lolos dan bisa mewakili Lampung pada ajang Puteri Indonesia.
Iren akan membawakan avokasi kegiatan sosial kepada anak yatim piatu, yakni ingin berbagi berkah ke anak yatim yang mendapatkan nasib yang tidak seberuntung yang dirinya dapatkan. Iren akan mengajak anak- anak yatim piatu ke Lembah Hijau tidak hanya berlibur tapi juga akan memberikan edukasi.
Riana Sari Arinal menyampaikan terima kasih untuk kehadirannya dan sangat mendukung kedua wakil Lampung tersebut, karena mereka yang akan mempromosikan budaya dan alam Lampung.
“Kita sudah beberapa tahun mengikuti event seperti ini tapi Lampung masih belum beruntung, karena pesaing kita banyak dari kota – kota besar harus ada upaya dan usaha yang kuat,” Kata dia
Riana juga menambahkan “disinilah peran Dinas Pariwisata dan Yayasan Puteri Indonesia untuk membimbing dan mendampingi, jika perlu mengikuti kelas khusus untuk mereka agar mendapatkan hasil yang terbaik karena dengan mengikuti kelas Puteri Indonesia nantinya ada point plusnya dan dalam penjurian bisa mendapatkan hasil yg maksimal, ” paparnya.
Riana Sari Arinal berharap Dinas Pariwisata Provinsi Lampung dapat membimbing agar mendapatkan hasil yang terbaik bagi Provinsi Lampung, memberi motivasi kepada muli mekhanai sehingga tahun depan mereka terpacu dan menampilkan yang terbaik.