Tulang Bawang Barat, (LGNews.com) -Diduga mantan kepalo tiyuh Candra Kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi lampung Syaifulloh gelapkan Gajih aparatur tiyuh
Gajih Apartur tiyuh selama tiga Bulan belum dibayarkan Saifuloh diminta oleh sejumlah Aparaturnya Harus Bertanggung jawab
Dikatakan Sejumlah aparatur tiyuh setempat yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa gaji mereka selama tiga (3) bulan belum dibayar terhitung sejak bulan juli, agustus, september 2021, ujar sejumlah RT-RK saat mendatangi kantor PD IWO Tubaba untuk meminta dukungan terkait persoalan tersebut pada minggu (9/1/2022)
“kami sudah capek mas diberi janji – janji gajih kami Selama Tiga namun hingga hari ini sebanyak 34 RT, Dan 6 RK belum juga dibayarkan oleh pak Saifuloh saat ditanya pak saifuloh selalu menghindar,”
terangnya.
Dia juga menerangkan, gajih aparatur tiyuh RT yang biasanya mereka terima sebelumnya Rp,300,Ribu rupiah sementara gajih aparatur tiyuh RK kurang lebih 2 juta rupiah tiap bulan, namun tak kunjung dibayarkan oleh pak saifuloh
“setiap kami datang ke rumah manatan kepalo tiyuh saifuloh dia selalu nyumput pak, kami minta dia harus bertanggung jawab untuk segera membayar hak gajih kami dengan total keseluruhan 34 RT,Rp, 30,600,000,- dan gajih 6- RK, Rp,36,000,000,” tuturnya.
Sejumlah Aparatur tiyuh RT dan RK itu juga menceritakan bahwa pihaknya biasanya menerima pembayaran gaji melalui seketaris tiyuh setempat
“biasanya yang membayarkan gaji kami pak kamto seketaris tiyuh,
saat kami menanyakan tentang gajih kami kepada pak kamto, pak kamto bilang gak mau bayar, justru dia meminta kepada kami RK dan RT untuk meng- ikhaskan gaji kami maksunya apa, ini mutlak hak kami yang kami tuntut,” tegasnya.
Aparatur sudah mendatangi lagi rumah pak kamto untuk meminta pertanggung jawaban menayakan gajih kami, dia bilang ikhlaskan saja
enak ajak pak, gaji kami itu harus dibayarkan mengingat itu merupakan uang jerih payah kami, Seluruh RT dan Rk sudah sepakat jika gajih kami tidak segera dibayarkan,maka jangan salahkan kami akan melaporkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib,” ungkapnya
jangan sampai kami demo atau melaporkan persoalan tersebut ke polres Tubaba, kami masih mengedepankan etika baik dari pak saifuloh dan pak seketaris tiyuh
Atas persoalan tersebut pihaknya juga mengharapkan pihak inspektorat dan DPMT tubaba dapat membantu mempasilitasi menyelesaikan persoalan tersebut
“kami juga berharap kepada insepektorta dan DPMT Tubaba dapat membantu kami dalam penyelesaian persoalan gaji kami selama tiga bulan yang belum dibayarkan oleh saifuloh dan seketaris pak kamto,” harapnya
sejumlah aparatur itu juga membeberkan ketidak beresan dimasa kepemimpinan mantan kepalo tiyuh saifuloh, dalam merealisasikan Dana -desa pada tahun 2021
“ada pembangunan jembatan yang dianggarkan melalui DD sebesar 100 juta lebih namun belum diselesaikannya
pembangunan itu hanya dikerjakan baru 20 persen saja, tidak di selesaikannya,” tukasnya. (dd)