LGN LAMPUNG BARAT — Bupati Lampung Barat (Lambar), Hi. Parosil Mabsus serahkan Seragam Gratis Peserta Didik Baru SD/MI dan SMP/MTs Tahun Pelajaran 2021-2022 dan Penyerahan Insentif Kepada Guru Ngaji, Marbot dan Imam Masjid, hadir dalam kegiatan Ketua Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lambar, Partinia Parosil Mabsus yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)Camat Pagar Dewa Bhabinsa Bhabinkamtibmas
Seluruh orang tua wali murid penerima seragam sekolah gratis
pelaksanaan dipusatkan di SMPN 1 Atap Kecamatan Pagar Dewa.Rabu 06/10/2021).
Dalam kegiatan Pembagian seragam sekolah gratis tersebut merupakan salah satu implementasi dari program ketiga yang digalakkan Bupati dan Wakil Bupati Lambar Parosil – Mad Hasnurin (PM), yaitu “Semua Bisa Melanjutkan Sekolah” yang pada tahun 2021 ini sudah memasuki tahun keempat di masa kepemimpinannya 2017-2022. Seragam gratis diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Lambar kepada siswa/siswi peserta didik baru, baik dari tingkat SD/MI maupun SMP/MTs.
— Seragam itu diterima seluruh siswa/siswi peserta didik baru yang ada di Kecamatan Sumber Jaya.Jumlah seragam yang diserahkan untuk siswa/siswi Sekolah Dasar (SD) sebanyak 302, dan 41 seragam untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sedangkan untuk siswa/siswi SMP sejumlah 193, dan untuk MTs sebanyak 85 seragam Seragam yang diterima masing-masing siswa/siswi berjumlah tiga stel, yakni Merah Putih / Putih Biru, Pramuka dan Batik.
Selain itu dalam kegiatan tersebut dilakukan pula penyerahan insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid yang diterima masyarakat di Kecamatan Pagar Dewa jumlah penerima insentif guru ngaji sebanyak 30 orang, marbot 10 orang dan imam masjid 10 orang Pemberian insentif tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Lambar di bidang keagamaan yang itu merupakan salah satu implementasi dari program ke-7 (tujuh) yang digalakkan PM, yakni peningkatan iman dan taqwa.
Dalam Sambutan Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus Program seragam gratis ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, karena di 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung hanya Kabupaten Lampung Barat yang mempunyai program seperti ini ucapnya.(MAT HOTUA)