Pesawaran – LGNews.com – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona Melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat, menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat di tiga kecamatan yang belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali sebanyak 6.578 paket sembako yang dibagikan dan Bantuan Tersebut Guna meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok di tengah Pandemi Covid-19,Selasa (25/8).
Tiga kecamatan tersebut masing-masing adalah, Kecamatan Waykhilau, Kedondong dan Waylima. Menurut Bupati, bantuan pangan paket sembako tersebut dibagikan kepada warga yang belum menerima bantuan baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) dan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pesawaran kami memohon maaf, kepada warga yang belum mendapatkan bantuan pada Pandemi Corona. Karena, data yang digunakan langsung dari pusat sehingga tidak bisa merata. Tapi, kita upayakan agar semua menerima bantuan meski hanya paket sembako,” ungkap Bupati dalam sambutannya, di Balai Desa Sidodadi, Kecamatan Waylima.
Dendi mengatakan, Pandemi Covid-19 telah mengakibatkan seluruh masyarakat terkena dampaknya.
“Masyarakat pasti merasakan dampak corona, ya walaupun tidak terlalu besar tapi dampak itu tetap kita rasakan, untuk itu kami berupaya meringankan beban warga ditengah Pandemi ini,” jelas Dendi.
“Yang jelas kami pemerintah daerah, selalu berupaya untuk memberikan sesuatu yang baik untuk masyarakat kami,” tutup dia.
Diketahui, paket sembako yang dibagikan masing-masing adalah, di Kecamatan Waykhilau 2.066, Kedondong 2.576 serta Waylima sebanyak 1.936 paket sembako.
Dengan ada nya Bantuan Tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran kepada masyarakat, karena saya sudah mengintruksikan kepada jajaran agar jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan akibat pandemi covid-19 ini, jelas Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat.
Tambah nya, Saya Sebagai Pemerintah Daerah masih terus berupaya agar pemberian sembako Untuk dapat digulirkan pada masyrakat yang belum pernah mendapatakan bantuan, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), ataupun bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah maupun desa.
“Oleh Karena Itulah ditahun ini, Pemkab Pesawaran belum ada proyek yang berjalan, karena anggarannya kita alihkan untuk penanganan covid-19, termasuk Dana Desa (DD) yang ada di desa, maka dari itu saya meminta masyrakat agar dapat memahami keadaan saat ini, apabila di daerahnya belum ada pembangunan fisik untuk tahun ini, Ucap nya.
Dan Pada kesempatan ini juga, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengingatkan Kepada masyrakat Kusus nya Pesawaran agar Tetap dapat mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Mungkin bapak ibu yang hadir merasa bosan mendengar ini, karena saya yakin kepala desa sudah berkali-kali mengingatkan, namun itu sudah menjadi kewajiban kita untuk saling mengingatkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Andan Jejama yang kita cintai ini,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran, Awaludin pun meyampaikan, dalam pemberian bantuan sembako ini, ditiga kecamatan yang ada, dan targetnya masyrakat yang kurang mampu dan tidak menerima bantuan baik dari pemerintah mulai dari pusat sampai ke desa.
Dirinya mengatakan, data masyrakat penerima diperoleh dari pemerintah desa yang melakukan pendataan di bawah, dan diberikan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan dengan surat pernyataan terkait belum pernah mendapatakan bantuan apapun.
“Jadi dalam satu paket sembako bernilai Rp60 ribu, dengan rincian beras 2,5 kg, terigu 1 kg, kemudian minyak 1 liter, dan susu, Walau Bantuan ini tidak Seberapa Tapi Setidak nya bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyrakat Pesawaran yang terkena dampak dari pandemi ini,” pungkasnya. (Deva)