LGN BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyerahkan bantuan secara simbolik ke UMKM sektor kelautan dari 12 kabupaten/kota di Lapangan Saburai, Enggal, Kota Bandarlampung, Jumat (12/11/2021).
Kepala Daerah menyerahkan sejumlah bantuan dalam rangka Peringatan Hari Ikan Nasional ke-8 Tahun 2021 dengan tema “Ikan untuk Generasi Tangguh dan Unggul Menuju Masyarakat Lampung Berjaya.”
Bantuan yang diserahkan Gubernur Arinal, sertifikat SNI untuk UMKM, 100 premi asuransi untuk nelayan, 200 ribu ekor benih ikan jelabat dan ikan baung, 1200 alat tangkap ikan bubuh kepada nelayan.
Lainnya, 680 ribu benih ikan, 15 paket sarplas ikan, 30 unit rantai dingin, 1 paket alat komunikasi untuk kelompok budi daya penyu, 86 cool box untuk nelayan menyimpan ikan, 2 unit KJA laut 1 unit pengepres sampah.
Kabupaten/kota yang memeroleh bantuan adalah Lampung Selatan, Pesisir Barat, Pringsewu, Mesuji, Tulangbawang, Lampung Timur, Lampung Tengah, Bandarlampung, Pesisir Barat, Waykanan, dan Tanggamus.
Hadir dalam acara Plt. Asisten Perekonomian &
Pembangunan, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Kelautan & Perikanan, Kadis Kehutanan, Kadis Peternakan & Keswan, Kadis Perindustrian & Perdagangan.
Lainnya, Kadis Bina Marga & Bina Konstruksi, Kadis PSDA, Kadis Koperasi & UKM, Kadis Pendidikan & Kebudayaan, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman & Cipta Karya, Plt. Kadis Perkebunan, Kabid pada Dinas KPTPH, Ketua Forikan Riana Sari Arinal.
Gubernur Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan Lampung memiliki 2 teluk, yakni Teluk Semaka dan Teluk Lampung, dan sungai-sungai besar dengan panjang total lebih kurang 1000 km.
Kepala Daerah mengungkapkan walau masih pandemi Covid-19, ekspor Lampung pada kuartal 1 tahun 2021 ini dibandingkan kuartal 1 tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 12,5% dengan nilai Rp2, 1 triliun menjadi Rp2, 3 triliun.
Gubernur Arinal meminta para kepala Dinas Perikanan di kabupaten/kota segera mengembangkan Kartu Petani Berjaya di tingkat nelayan. Pemprov Lampung ingin mengembangkan komoditas ikan air tawar,
Dia juga akan melakukan pengembangan komoditas ikan air tawar, budidaya udang vaname, rajungan yang berkelanjutan, dan budidaya lobster.
Dia melihat kebutuhan konsumsi ikan tinggi. Oleh karena itu, populasi dan jenis-jenis ikan benih dan lainnya harus dikembangkan. “Terakhir saya juga ingin menginisiasi membangun Pusat Pasar UMKM,” ujar Gubernur
Direktur Logistik PDSPKP KKP Ines Rahmania, A. Pi, S. Sos, MM mewakili Dirjen Penguatan Daya Saing Ir. Artati Widiarti menyampaikan keberhasilan suatu bangsa ditentukan kualitas sumber daya manusianya.
KKP diberikan tugas untuk mendukung penurunan stunting melalui Peraturan Presiden 72 Tahun 2021. Tugas yang sangat berat tersebut tidak mungkin dikerjakan oleh pemerintah pusat tetapi melalui dukungan dan gerakan dari pemerintah daerah, katanya.
Gemarikan sudah berjalan dengan baik mudah-mudahan membantu kinerja untuk memperbaiki stunting.
Dia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemprov Lampung. Menurutnya, selama dua tahun belakangan, kegiatan-kegiatan dilakukan lewat zoom, virtual meeting.
“Selamat untuk provinsi Lampung dengan berbagai macam lomba mudah-mudahan bisa menginspirasi provinsi lain dan bisa kembali lebih sehat dan cerdas,” ujarnya.